ISAK TANGIS IRINGI SIDANG AKHIR PENERIMAAN POLISI

Jambi,detektifspionase.com

Sidang akhir penerimaan calon siswa polisi untuk tingkat Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama di Panitia Daerah ( PANDA) Polda Jambi dilaksanakan di Gedung Siginjai Sakti Lantai 3 Jl.Jend.Sudirman Thehock pada Rabu, 2 Juli 2025. Sidang akhir ini sempat molor yang semula dijadwalkan pkl.15.30 diundur menjadi pkl.19.00 WIB karena alasan teknis dari Mabes POLRI.

Calon Siswa yang dapat diterima untuk dididik jadi anggota Polri juga terbatas dimana untuk tingkat Akpol hanya 6 orang yang lolos untuk mengikuti seleksi lagi di Akdemi Kepolisian di Kota Semarang salah seorang diantaranya Wanita (Polwan) dari 147 yang mendaftar. Untuk Tingkat Bintara dari 2000 orang yang mendaftar sekitar 90 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri yang tersebar di 3 Kota Surabaya, Jakarta dan SPN Polda Jambi Paal XI Muaro Jambi. Untuk Tamtama dari 80 yang mendaftar 19 orang dinyatakan lolos dan selanjutnya akan mengikuti Pendidikan di Kota Banjarmasin Ibukota Propinsi Kalimantan Selatan.

Dalam proses seleksi terdapat sepuluh orang Bintara Wanita (Polwan) yang lolos ketahap Pemeriksaan Kesehatan II ( RIKKES II), tetapi dalam perengkingan nilai akhir hanya lolos tiga orang sesuai kuota dari Mabes Polri sehingga yang tujuh orang dinyatakan tidak terpilih. Dalam kejadian ini ketujuh Casis yang tidak lolos ini langsung menangis meraung raung membuat suasan sidang jadi sedikit riuh. Ketiga casis yang tidak lolos ini tidak mau meninggalkan ruangan, namun setelah di bujuk lama akhirnya di papah oleh panitia turun dari lantai 3 gedung siginjai dan di serahkan ke keluarganya yang menunggu di lapangan upacara Polda Jambi menunggu hasil pengumuman.

Kapolda Jambi Irjen.Pol. Krisno.H. Siregar dalam arahannya menyatakan bahwa jadi Polisi itu tidak gampang. Persaingannya ketat karena banyak peminat. Seleksinya juga sulit yang mencakup phycicologi, akademik dan kesamaptaan (Jasmani). Seleksi ini masih di tambah lagi dengan minat kepribadian  termasuk antrophometrik. Seleksi penerimaan ini sudah berlangsung sejak Februari 2025 mulai pendaftaran secara online dan banyak juga yang gugur dalam seleksi administrasi termasuk pemeriksaan kesehatan pertama yang meliputi kesehatan mata, telinga, hidung dll.

Untuk peserta yang di nyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan di Kepolisian Kapolda Jambi berpesan agar mengikuti pendidikan secara serius dan disiplin. Polisi itu harus berkwalitas dan disiplin dalam tugas dimana tugas pokoknya adalah Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat sesuai dengan semboyan Tribrata.Jangan merasa diri lebih hebat dari orang lain, jangan sombong, jangan jumawa ikutilah proses hidup sebagaimana adanya, sehingga nanti tidak mengalami kekecewaan, kebosanan. Jadi polisi memang harus unggul, berkwalitas, tegas serta humanis. Hal ini lah yang dilaksanakan dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis yang dilaksanakan dengan proses ONE DAY SERVICE. Demikian Kapolda ( Nalom Siadari)

Penulis: Nalom Siadari

Editor: Nalom

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.