LSM Petisi Sakti Geruduk Kejaksaan: Desak Tangkap Hermendizal, Diduga Dalang Penyimpangan Dana BOK Miliaran Rupiah

Kerinci, detektifspionase.com — Puluhan massa dari LSM Petisi Sakti menggedor pintu Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Rabu (3/12/2025), menuntut aparat penegak hukum segera menangkap dan memeriksa Hermendizal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, yang diduga kuat sebagai aktor utama penyimpangan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas tahun anggaran 2022–2025.

 

Dalam orasinya, Indra Komano, Ketua LSM Petisi Sakti, menyebut dugaan korupsi ini bukan lagi rahasia, sebab praktik penyunatan anggaran diduga berlangsung sistematis selama bertahun-tahun.

 

 “Uang kesehatan masyarakat dipotong, digerogoti, dan dijadikan lahan bancakan. Ini bukan hanya korup, tapi kejam dan tidak berperikemanusiaan,” tegas Indra lantang di depan kantor kejaksaan.

 

Ia menyebut jika Kejaksaan Negeri Sungai Penuh lamban bergerak, maka kerugian negara semakin membengkak dan pelayanan kesehatan masyarakat makin hancur.

 

Sementara itu, Muhammad Arsal, Korlap aksi, menegaskan bahwa kejaksaan harus segera memanggil dan memeriksa Hermendizal tanpa alasan.

 

“Jangan sampai Kejaksaan masuk angin. Kalau penegak hukum lemah, maka masyarakat yang jadi korban. Kami minta kasus ini diusut setuntas-tuntasnya,” katanya.

 

Arsal juga mendesak agar PPK, PPTK, bendahara dinas, dan bendahara Puskesmas ikut diperiksa, karena diduga turut mengetahui aliran dana BOK yang bernilai miliaran rupiah tersebut.

 

Massa aksi bertekad menjadikan kasus BOK ini sebagai kasus prioritas bagi kejaksaan. Mereka mengancam akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar apabila tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti.

 

Tuntutan Aksi LSM Petisi Sakti:

 

1. Menangkap dan memeriksa Hermendizal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, terkait dugaan korupsi BOK Puskesmas TA 2022–2025 yang diduga merugikan negara miliaran rupiah.

 

2. Melakukan audit ulang total Dana BOK Puskesmas TA 2020–2024 yang diduga kuat menjadi ladang memperkaya diri Kadinkes beserta kroni-kroninya.

 

Aksi demonstrasi ini diharapkan menjadi pemicu bagi Kejaksaan Negeri Sungai Penuh untuk tidak ragu menjerat siapa pun yang terlibat, tanpa pandang jabatan, demi keadilan masyarakat Kabupaten Kerinci.

 

Penulis: Dap

Editor: Dap

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.