Chinos Logo

Kerinci, detektifspionase.com – Duka kembali menyelimuti warga Bedeng 2, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Pada 27 November 2025, puluhan rumah warga hancur akibat longsor yang dipicu curah hujan tanpa henti selama tiga hari. Kejadian ini bukan pertama kalinya, namun hingga kini belum ada solusi nyata dari pemerintah untuk mencegah bencana serupa terulang.

Beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan parah di antaranya milik:

Pak Ngateman, RT 6 Dusun 3

Pak Suharto, RT 6 Dusun 3

Pak Legiman, RT 4 Dusun 2

Buk Waginah, RT 6 Dusun 3

Pak Andi Kuswanto, RT 6 Dusun 3

Pak Sumardi, RT 4 Dusun 2

Kepala Desa Bedeng 2, Suyatno, langsung turun ke lokasi bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk meninjau kondisi warga dan memastikan penanganan awal dilakukan.

Namun pertanyaan besar muncul di tengah masyarakat: Sampai kapan musibah ini akan terus terulang tanpa upaya pencegahan yang jelas? Warga menilai pemerintah harus lebih peduli, mulai dari melakukan kajian penyebab longsor, perbaikan akses drainase, hingga penataan kawasan rawan bencana.

“Ini sudah yang kesekian kalinya. Jangan tunggu korban jiwa baru bergerak,” keluh warga yang terdampak.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun ke lapangan memberikan bantuan, sekaligus menetapkan langkah mitigasi jangka panjang agar Bedeng 2 tidak terus menjadi langganan bencana. Pemerintah dinilai punya peran besar dalam memastikan keselamatan warganya, dan bencana seperti ini mestinya dapat diminimalisir jika penanganan dilakukan dengan serius.

“Warga sudah lelah. Pemerintah harus hadir, bukan hanya setelah bencana terjadi, tapi sebelum itu.”

Penulis: Dap

Editor: Dap