Budi Setiawan Dinilai Gagal, Gubernur Jambi Desak Segera Gelar Musprov KONI
Jambi, DS
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi yang dipimpin oleh Budi Setiawan dinilai tidak mampu meningkatkan prestasi atlet. Gubernur Jambi pun menegaskan bahwa Budi Setiawan harus segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI guna memilih ketua baru yang benar-benar fokus dalam mengurus organisasi keolahragaan tersebut.
Seharusnya, Musprov KONI telah dilaksanakan, namun hingga kini Budi Setiawan masih menundanya tanpa alasan yang jelas. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa pembinaan olahraga di Jambi akan terhambat. Salah satu faktor utama yang disoroti adalah keterlambatan penerbitan Surat Keputusan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), yang seharusnya telah diterbitkan dua minggu setelah Rapat Kerja KONI Provinsi Jambi pada Desember 2024.
Penundaan ini diduga berkaitan dengan kesibukan Budi Setiawan yang merangkap jabatan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jambi dan tengah bersiap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Jambi. Akibatnya, tugasnya sebagai Ketua KONI terbengkalai, yang berimbas pada jebloknya prestasi Jambi di PON Aceh-Sumut, hingga terperosok ke peringkat 19 nasional.
Gubernur Jambi menegaskan agar Musprov segera diselenggarakan demi keberlangsungan pembinaan olahraga di Jambi. Hal ini semakin mendesak mengingat pada tahun 2026, Provinsi Jambi akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang direncanakan berlangsung di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jika Musprov terus ditunda, persiapan Porda akan terganggu karena panitia penyelenggara belum dapat dibentuk.
Ke depan, Ketua KONI Jambi haruslah sosok yang fokus penuh dalam mengelola organisasi dan tidak memiliki kepentingan lain yang dapat mengganggu tugasnya. Pemimpin baru diharapkan mampu membuat terobosan guna meningkatkan prestasi atlet Jambi, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencetak atlet yang siap berkompetisi di tingkat nasional.
**Penulis: JNU**
Facebook Comments