Bupati Monadi dan Ketua DPRD kerinci Hadiri Kenduri Sko Lima Desa Kubang,

 

 

 

Kerinci detektifspionase.com _ Acara kenduri SKO tiga lurah depati berempat, Lima desa kubang" kades Koto panjang Ali topan , Hafni. K. Datuk sambut nenek mamak lain nya kedatangan bupati dan DPRD kerinci di dampingi oleh Koramil 03 air hangat, kapolsek Air hangat timur di lapangan bola kaki Koto Panjang, Minggu (31/8/2025).

 

 

Tradisi adat Kenduri Sko kembali digelar oleh Tigo Luhah Depati Berempat Lima Desa Kubang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci. Acara sakral yang menjadi warisan budaya turun-temurun tersebut berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan

 

Ribuan masyarakat dari Lima Desa Kubang hadir desa lain memadati lokasi acara dengan antusias. Kehadiran mereka menambah semarak suasana sakral yang penuh nilai budaya.

 

 

Tahun ini, Kenduri Sko dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi dan Wakil Bupati Kerinci, H. Murison bersama Pimpinan DPRD dan Anggota Dapil wilayah setempat, jajaran pemerintah daerah, tokoh adat, ninik mamak, alim ulama, hingga anak jantan dari perantauan. Kehadiran Bupati menjadi bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pelestarian adat dan budaya Kerinci.

 

Dalam sambutannya, Bupati Kerinci Monadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Lima Desa Kubang yang tetap konsisten menjaga tradisi leluhur. Menurutnya, Kenduri Sko bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan sekaligus menjaga identitas budaya Kerinci.

 

"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Lima Desa Kubang atas terselenggaranya kegiatan ini. Ini merupakan bagian dari wujud syukur kita bersama. Tradisi Kenduri Sko adalah warisan luhur yang harus terus kita jaga. Di tengah perkembangan zaman, adat dan budaya menjadi pondasi yang menguatkan persatuan dan menjaga jati diri kita,"ujar Bupati Monadi.

Sementara itu, salah seorang tokoh adat Lima Desa Kubang, menyampaikan rasa bangga atas dukungan pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan Kenduri Sko. Ia menegaskan bahwa tradisi ini memiliki makna mendalam sebagai pengikat persaudaraan dan pengingat masyarakat untuk selalu menghargai warisan leluhur.

 

"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, kenduri Sko bukan hanya milik kami, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Kerinci. Kehadiran pemerintah bersama masyarakat hari ini menunjukkan bahwa adat istiadat tetap dijunjung tinggi”. Ungkapnya.

 

Rangkaian acara berlangsung meriah dengan prosesi adat, penampilan kesenian dari anak jantan dan betino, pertunjukan kolosal tentang asal-usul Desa Kubang, doa bersama, hingga jamuan makan yang diikuti masyarakat dari berbagai kalangan. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa, memperlihatkan kuatnya ikatan sosial dalam kehidupan masyarakat adat Lima Desa Kubang.

 

Dengan terlaksananya Kenduri Sko tahun ini, diharapkan tradisi adat Kerinci akan terus terjaga dan menjadi kebanggaan bersama, sekaligus memperkaya khazanah budaya nusantara.

 

Tambah Sambutan dari Fardi Amran depati Kades Kubang Gedang mewakili masyarakat lima desa kubang untuk menyampai ucapan terimakasih kedatangan bapak Bupati , Wakil Bupati dan Pimpinan DPRD beserta dewan dapil tiga kabupaten kerinci dan TNI - POLRI Koramil 03 Air hangat dan Kapolsek Air hangat barat telah hadir di acara kenduri sko ini

 

 "Tambah nya Alham dulilah berkat kita semua acara kenduri seko berjalan dengan lancar dan sukses berkat kita semua masyarakat lima desa Kubang, kenduri Seko itu ada lah kenduri musim menui padi masyarakat lima desa kubang itu pun di lakukan selama lima tahun sekali.

 

Lanjut fardi Amran, terimakasih kepada bupati Monadi dan DPRD kerinci telah tanggap saat Aliran air kesigi tidak mengalir ke sawahan " Selama pak Monadi terpilih menjadi bupati kerinci sekarang air sawah sudah mengalir ke sawahan 80 ? tinggal 20? yang belum Terkecuali lokasi batas desa Koto payang denga kubang Koto simpai talang air dari sungai kesigi ke domo sepinang dan jalan lingkungan yang belum . 

 

 

 

Dalam sambutannya, Bupati Kerinci, Monadi, menanggapi keluh masyarakat lima desa kubang,

menyampaikan apresiasi masyarakat Lima Desa Kubang yang tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat istiadat. Menurutnya, Bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan juga momentum memperkuat persaudaraan serta menjaga identitas budaya masyarakat Kerinci.

 

Kenduri Sko adalah rangkaian acara adat Titian ninek moyang kita dulu kala dan sekarang kita yang menjalan kan sesuai dengan alur ninek moyang dulu , berupa peringatan (kenduri) yang dilaksanakan oleh masyarakat suku Kerinci di Provinsi Jambi. Acara ini juga disebut dengan istilah Kenduri Pusako (Pusaka).

 

Istilah sko berasal dari kata saka berarti keluarga atau leluhur dari pihak ibu dan biasa disebut dengan khalifah 

dan waris 

 

 Sko sendiri dibagi menjadi sko tanah dan sko gelar, dimana sko gelar dapat diberikan oleh ibu kepada saudara laki-laki dari pihak ibu (mamak

Editor: Dap

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.