Chinos Logo

Kerinci detektifspionase.com – Kisruh berkepanjangan antara masyarakat Desa Pulau Pandan dan Desa Karang Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, dengan pihak PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH) akhirnya menemui titik damai. Tidak hanya aparat penegak hukum dan pemerintah daerah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi pun terpanggil untuk ikut serta dalam upaya penyelesaian konflik tersebut.

Ketua PWI Provinsi Jambi, H. Ridwan Agus, turun langsung ke lokasi mediasi yang digelar di Aula Hotel Grand Kerinci, Sungai Penuh, Senin (11/08/2025). Kehadirannya menjadi bagian penting dalam mendorong komunikasi yang lebih terbuka antara pihak perusahaan dan masyarakat.

Konflik ini berawal dari tuntutan kompensasi sebesar Rp300 juta per kepala keluarga yang diajukan warga terkait dampak pembangunan Pintu Kanal Air Danau Kerinci (Regulating Weir). Perselisihan itu sempat memicu aksi unjuk rasa besar-besaran dan menghambat jalannya proyek.

“Alhamdulillah, kemelut ini bisa diselesaikan secara damai. Kita berharap ke depan, komunikasi antara warga dan pihak perusahaan terjalin lebih baik,” ungkap H. Ridwan Agus.

Dengan kesepakatan damai yang telah dicapai, proyek strategis tersebut kini dapat kembali berjalan, sementara masyarakat dua desa berharap janji-janji yang telah disepakati segera direalisasikan.

Penulis: Dap

Editor: Dap