Chinos Logo

Jakarta detektifspionase.com – Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin, mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) sekaligus mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), berpulang ke Rahmatullah. Beliau mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, pada Kamis (20/2/2025) pukul 18.14 WIB.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, telah meninggalkan kita semua Komjen Pol. P. Dr. Syafruddin (mantan Wakapolri),” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam pernyataannya pada Kamis malam.

Trunoyudo menambahkan bahwa almarhum wafat setelah menjalani perawatan akibat sakit. “Di RSPP pada pukul 18.14 WIB karena sakit,” jelasnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Semoga husnul khotimah, diampuni segala khilaf dan kesalahan beliau. Aamiin ya Rabb,” imbuhnya.

Jejak Pengabdian di Kepolisian dan Pemerintahan

Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo merupakan sosok yang dikenal luas, tidak hanya di lingkungan Kepolisian tetapi juga di ranah pemerintahan dan keumatan. Pria kelahiran 12 April 1961 ini memiliki perjalanan karier yang panjang dan cemerlang, baik di institusi Polri maupun di dunia birokrasi pemerintahan.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolri (2016-2018), beliau menempuh pendidikan di berbagai lembaga bergengsi dunia, termasuk Federal Bureau of Investigation (FBI) Academy di Amerika Serikat, Landes Kriminal AMT di Jerman, serta Australian Institute of Police Management di Australia.

Pada 2018, Syafruddin dipercaya menjadi Ketua Kontingen atau Chef de Mission Tim Indonesia dalam ajang Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang. Tak lama setelahnya, tepatnya pada 15 Agustus 2018, ia diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jabatan tersebut diembannya hingga berakhirnya masa pemerintahan pada 2019.

Sebagai sosok yang berpengaruh di dunia internasional, Syafruddin turut serta dalam berbagai forum strategis, termasuk ASEAN Ministerial Meeting di Filipina yang membahas kontra-radikalisme dan terorisme, serta Kabul Peace Process II yang berfokus pada upaya perdamaian di Afghanistan.

Dedikasi di Dunia Keislaman

Selain pengabdiannya di Polri dan pemerintahan, Syafruddin juga dikenal sebagai figur keislaman yang aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan pada periode 2024-2029 diamanahi sebagai Ketua Majelis Pakar DMI.

Syafruddin memiliki kepedulian mendalam terhadap masjid sebagai pusat peradaban Islam. Dalam kapasitasnya tersebut, ia menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi dan tokoh Muslim dunia. Bahkan, beberapa hari sebelum wafat, almarhum masih melakukan pertemuan dengan para pemimpin Muslim dan pejabat dari Oman untuk mempererat hubungan bilateral, termasuk dalam bidang pendidikan dan beasiswa bagi anak-anak Indonesia.

Kepergian Seorang Tokoh Bangsa

Wafatnya Komjen Pol (Purn) Syafruddin meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat luas yang mengenalnya sebagai sosok yang berdedikasi dan berintegritas. Sebagai penerima gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, almarhum selalu menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Semoga segala jasa dan pengabdian beliau menjadi amal jariyah yang terus mengalir, dan Allah SWT menempatkannya di tempat yang mulia. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

*****