Chinos Logo

Sungai Penuh, DS – Kampanye pamungkas Alfin Azhar, calon Wali Kota Sungai Penuh nomor urut 1, mencatat sejarah dengan kehadiran lebih dari 10 ribu massa, menjadikannya kampanye terbesar dalam sejarah politik kota tersebut. Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti H. Murady Darmansyah (mantan anggota DPR RI), pengusaha nasional Dr. Rizal Jalil, serta anggota DPR RI termuda, Rocky Candra. Namun, Ketua DPW Nasdem, Syarif Fasha, berhalangan hadir.

Dalam orasi politiknya, Rocky Candra, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, menyampaikan rasa terima kasih dari Presiden Prabowo Subianto atas dukungan masyarakat Sungai Penuh dan Kerinci pada Pilpres 2024 yang lalu. Rocky, yang juga putra daerah, menyoroti berbagai persoalan kota, mulai dari manajemen sampah, drainase sempit yang memicu banjir selama lima bulan, hingga pelayanan buruk RSU Athalib yang kekurangan fasilitas dasar seperti kain kasa. Ia menyebut wali kota saat ini gagal memenuhi ekspektasi masyarakat. Rocky menegaskan pentingnya pemimpin baru yang bersih dari korupsi dan gratifikasi, serta berkomitmen untuk mengusulkan program pengelolaan sampah ramah lingkungan yang juga bisa menciptakan lapangan kerja.

H. Murady Darmansyah menambahkan komitmennya untuk mendukung Sungai Penuh dengan berbagai program, termasuk menyediakan ambulans bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan perawatan medis hingga ke kota Padang.

Kampanye ini juga diramaikan dengan hiburan musik yang membuat massa bertahan dari awal hingga akhir acara. Dalam orasinya, Alfin Azhar mengajak para pendukung untuk memilih nomor urut 1 dan bekerja keras demi kemenangan. Ia mengkritik wali kota saat ini yang dianggapnya hanya mencari sensasi tanpa berkontribusi nyata bagi pembangunan kota.

Kampanye ini menandai puncak perjuangan Alfin Azhar menuju Pilkada 2024 dan menjadi bukti kuat dukungan masyarakat terhadap visi dan misi yang ia tawarkan.

Penulis: Janewar usman