Chinos Logo

Jambi, DS Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi menggelar acara buka puasa bersama para tokoh masyarakat Jambi. Acara ini berlangsung di Sekretariat PWI, Jalan Jakarta Ujung, Kota Baru, Jambi, pada Jumat (28/3/2025).

Ketua PWI Jambi, H. R. Ridwan Agus Dpt, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota dan tamu undangan untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum memperbanyak amal dan mempererat silaturahmi.

"Bulan suci ini adalah kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama," ujarnya.

Selain berbuka puasa bersama, PWI Jambi juga membagikan paket Lebaran kepada keluarga besar PWI. Paket tersebut terdiri dari minuman kaleng, sarung, dan minyak goreng sebagai bentuk kepedulian organisasi terhadap anggotanya.

Setelah berbuka, acara dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI (DKP) Provinsi Jambi, H. RS Edi Marpaung, SH, MH. Turut hadir dalam acara ini para wakil ketua PWI, Ketua DKP, penasihat, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO), Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), serta jajaran pengurus dan anggota lainnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga memperkuat solidaritas di antara insan pers di Jambi. Melalui kegiatan seperti ini, PWI Provinsi Jambi berharap dapat terus menjaga kekompakan dan memperkuat peran wartawan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Belajar dari Semut dan Burung Hud-Hud: Kebijaksanaan Nabi Sulaiman dalam Memimpin

Oleh: Furqan Mawardi (Muballigh Akar Rumput)

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah mengutus para nabi sebagai cahaya petunjuk bagi umat manusia. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad, teladan bagi seluruh pemimpin dunia.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Hari ini, mari kita merenungi hikmah kepemimpinan dari Nabi Sulaiman. Beliau adalah seorang raja yang tidak hanya diberkahi kekuasaan besar, tetapi juga memiliki kelembutan hati dan kebijaksanaan luar biasa.

Salah satu kisah inspiratif dari kepemimpinan Nabi Sulaiman adalah saat ia dan pasukannya melewati lembah semut. Allah mengabadikan peristiwa ini dalam Al-Qur'an:

"Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, 'Wahai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sementara mereka tidak menyadari.'" (QS. An-Naml: 18)

Mendengar perkataan semut itu, Nabi Sulaiman tidak merasa terganggu ataupun marah. Sebaliknya, ia tersenyum penuh syukur, menyadari bahwa meskipun ia seorang raja besar, masih ada makhluk kecil yang memperhatikan kehadirannya. Dengan rendah hati, ia berdoa kepada Allah agar senantiasa menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana…

Baca selengkapnya: Belajar dari Semut dan Burung Hud-Hud

Dengan semangat Ramadan, PWI Jambi berharap agar nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan keadilan dapat terus dijaga, sebagaimana yang diajarkan dalam kisah kepemimpinan Nabi Sulaiman.

(RDS)