Satpam Dipangkas di PT FPIL Kumpeh Hulu: Pasrah Menerima, Namun Hati Tak Sepenuhnya Rela

Jambi, detektifspionase.com — Suasana haru menyelimuti jajaran satuan pengamanan PT FPIL Kumpeh Hulu, Muaro Jambi, setelah kebijakan perusahaan melakukan pengurangan anggota satpam. Menurut informasi, jumlah satpam dianggap telah melebihi kapasitas dan lebih banyak dibandingkan pemanen, sehingga pimpinan perusahaan mengambil langkah pemangkasan.

 

Keputusan ini sepenuhnya diserahkan kepada korlap dan danru yang dipercaya untuk menyeleksi anggota. Namun, di balik proses tersebut muncul tanda tanya dari sejumlah anggota yang terkena pengurangan. Ada dugaan pemilihan lebih condong kepada kedekatan emosional atau hubungan personal, bukan sepenuhnya berdasarkan rekam jejak kerja.

 

Korlap beralasan bahwa nama-nama yang dipangkas adalah anggota yang masih baru dan dalam tahap training. Namun, sebagian mempertanyakan mengapa bukan anggota yang pernah bermasalah atau memiliki catatan hitam (SP) yang justru dipertahankan. Meski begitu, para satpam tak memiliki banyak pilihan selain menerima kenyataan tersebut. “Ini kebijakan perusahaan, mereka punya kewenangan penuh,” ungkap salah seorang anggota.

 

Jaka, salah satu satpam yang terkena pemangkasan, tidak mampu menyembunyikan rasa pedih di hatinya. Ia mengaku bingung dengan kesalahan apa yang membuatnya harus keluar.

 

“Saya masih sangat berharap bisa bertahan di PT FPIL karena dekat dengan rumah, dan anak saya masih bayi. Tapi saya mencoba tawakal dan ikhlas. Semoga orang yang memutuskan nasib saya juga diberi rezeki yang lebih baik. Mungkin ini bukan rezeki saya, semoga ada jalan lain di depan,” ucap Jaka lirih.

 

Meski berat, para anggota yang terkena pangkas berusaha lapang dada. Mereka berharap keputusan ini membawa hikmah dan pintu rezeki baru di tempat lain.

 

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.